Pages

Blogroll


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Senin, 07 Juni 2010

Munculnya UFO

BOMOMANI-Menurut Hubertus Tebay, Ketua Forum Komunikasi Koperasi se-Distrik Mapia, dirinya beberapa kali melihat benda angkasa bercahaya. Pertama kali Tebay melihat sebuah benda bercahaya berbentuk Helicopter di kampung Toubay. Helly itu terbang kea rah gunung Dogiyai dan kemudian menghilang. Dari Toubay juga, Hubertus pernah melihat sebuah pesawat ukurang besar terbang ke arah gunung Dogiyai. Gemuruh pesawat sangat jelas dan bentuk pesawat juga nampak sangat jelas.

Dari Bomomani, ibu kota distrik Mapia, Hubertus juga pernah melihat sebuah benda angkasa terbang sangat dekat di atas rumahnya menuju ke arah gunung Dogiyai. Benda angkasa kali ini bukan berbentuk Helly atau Pesawat, tetapi hampir mirip dengan Berudu. Kepalanya satu bundaran, kemudian ekornya dua. Antara kepala dan ekor, dihubungan oleh dua buah besi yang bercahaya. Warna cahanya seperti benda yang sedang kena strom listrik.

Karena benda angkasa itu terbang sangat pelan dan dekat di atas rumahnya, dirinya menuju jalan besar dan mengikutinya. Tempat sekitar itu, kata Tebay, sangat terang benderang, malah kalah dengan siang hari. Di bagian kepala benda angkasa tersebut, terlihat semacam ada orang mengemudi.

Hubertus mengatakan, dirinya tidak tahu menahu sedikitpun tentang pengetahuan Unidentificated Flying Object (UFO) yang sudah berkembang dewasa ini. Dia hanya menyangka bahwa benda-benda angkasa itu adalah tete nene moyang yang menampakkan diri padanya.

Hubertus menilai, benda-benda angkasa yang pernah ia ketemu itu, semuanya dating dan pergi dari gunung Dogiyai yang terletak di sebelah selatan Mapia, tepatnya dekat kampung Diheugi. Kemungkinan besar, kata Tebay, gunung Dogiyai adalah semacam Bandar udara.

Tidak hanya Hubertus. Sebagian besar masyarakat Mapia yang pernah lewat dekat gunung Dogiyai mengakui pernah mendengar gemuruh pesawat sedang mendarat atau sedang terbang. Bunyi-bunyian dan suara gemuruh pesawat sangat jelas dan sepertinya setiap hari ada kesibukan.

Ini memang berita eneh tapi nyata. Banyak orang mengakuinya sehingga diberitakan. Oleh pikiran nyata, memang tidak bisa dipercaya, tetapi kebanyakan masyarakat sudah melihat dan mendengar apa yang terjadi dengan gunung Dogiyai yang menjadi keramat bagi masyarakat Mapia.

Sebagaimana diberitakan belum lama ini, tepatnya Januari 2007 lalu, di Mapia pernah muncul sebuah benda angkasa dengan kecepatan tinggi. Benda itu keluar dari arah gunung Dogiyai dan menghilang ke arah selatan gunung Degeydimi. Saksi mata, Margaretha Degey dan Fransiskus X Wakei, S. Sos mengaku kepada media ini, bahwa sekitar pukul 09.00 WIT, benda angkasa itu muncul dengan cahaya berwarna-warni. Kilauannya memancar jauh, sehingga warga setempat yang sempat menyaksikan piring terbang itu mengatakan, meteor jatuh. Tetapi yang lain mengatakan, pesawat intelijen dari Negara tertentu.

Yang jelas menurut Hubertus Tebay, benda-benda angkasa tersebut keluar dan masuk dari gunung Dogiyai. Gunung tersebut sepertinya menjadi semacam bandar udara internasional. Setiap hari orang bisa mendengar suara, tetapi tidak bisa melihat manusianya. Itupun lebih jelas kalau masyarakat lewat sekitar gunung itu pada malam hari.

Asumsi bahwa suara aneh itu adalah tete nene moyang atau tuan tanah Dogiyai bisa dibenarkan. Karena dari bentuk penampakkan, terjadi hanya pada malam hari. Kemudian, suara bisa didengar, sementara manusianya tidak bisa didengar.

Hubertus mengatakan, gunung Dogiyai itu perlu diteliti secara metafisis. Orang-orang pintar bisa ditanya, ada apa gerangan dibalik gunung Dogiyai itu. Jangan sampai, UFO yang selamanya diidikasi bermukim di salah satu planet di bima sakti itu bermukim atau menjadi gunung Dogiyai sebagai Bandar udara mereka. Hal-hal aneh, benda-benda aneh serta suara-suara aneh merupakan berita aneh tapi nyata di alam yang nyata ini. Namun yang aneh itu, akan lebih nyata kalau dilakukan penelitian lebih mendalam oleh mereka yang memang dibidangnya, barulah kita bisa mengatakan, benda terbang tak jelas (UFO) itu dating dan pergi dari dunia mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar