Tangerang (ANTARA News) - Lima relawan Indonesia yang menjadi penumpang kapal Mavi Marmara tiba di Indonesia melalui terminal kedatangan luar negeri Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Kedatangan para relawan itu disambut mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, Sidarto Dani Subroto selaku anggota Komisi I DPR RI, dan Teguh Wardoyo, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri.
"Hal ini berupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga negara, maka kepulangan mereka juga harus dibantu," kata Teguh Wardoyo di terminal kedatangan terbesar di Indonesia itu.
Dia mengatakan, upaya pemulangan yang dilakukan Kementrian Luar Negeri sudah maksimal karena melibatkan sejumlah pejabar terkait di Turki dan Aman, Jordania.
Sedangkan relawan tersebut masing-masing Fery Nur, Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa) sebagai pimpinan rombongan, serta Muhendri Muchtar Kalus dan Hardjito Warno.
Relawan lainya, yakni Muhammad Yasin (kameraman TV One), dan empat relawan datang mengunakan pesawat Emirat Airways dengan nomor penerbangan EK-356 dari Dubai yang dijadwalkan tiba pukul 15.55 WIB.
Kedatangan Yasin disambut Pimpinan Redaksi TV One, Karni Ilyas, dan puluhan rekan merekayang memberikan kalungan bunga.
Relawan lainnya, Okvianto Emil Baharudin, yang tertembak tentara Israel tiba mengunakan pesawat pesawat Singapore Airline nomor penerbangan SQ-958, dan lebih duluan mendarat pada pukul 13.30 WIB melalui terminal kargo.
Selain itu, Oktvianto langsung dibawa ambulan menuju ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, untuk perawatan medis lanjutan.
Dalam perjalanan, Okvianto didampingi Mustafa Uner Karacaoglu dari RS Bagcilat Devlet Hastanesi,.Mustafa merupakan dokter yang akan menangani medis korban selama berada di Gaza dan berlanjut di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar