Dalam mengukur jumlah penonton yang sedang menonton paling tidak 1 menit suka atau pun tidak suka, dan apakah kualitasnya baik maupun buruk. Pada setiap tayangan di televisi baik film, berita, tayangan pertandingan olah raga maupun kartun, tergantung dari para penonton yang menilainya. jadi, rating program tidak mencerminkan kualitas program tersebut. rating yaitu presentase dari suatu acara di bandingkan dengan total atau spesifik populasi pada waktu tertentu.
Dalam hal ini, yang di ukur adalah kuantitas bukan kualitas, seperti halnya dengan menjual tiket bioskop, selain itu adapun yang menyangkuh sama halnya dengan rating yaitu mempengaruhi angka rating di antaranya durasi suatu program acara di televisi sebagai contoh suatu pertandingan sepak bola dalam durasi berapa menit pun jika pertandingan tersebut sangat sengit untuk mempertaruhkan juara maka jumlah penonton pun akan banyak peminatnya dan stasiun televisi akan rela menayangkan dengan secara langsung tetapi dengan tidak menayangkan program lain dengan jam yang sama.
Kualitas penangkapan siaran dalam suatu program tergantung daerah, jika daerah terpencil maka program tersebut tidak sampai atau mengalami gangguan. dalam program televisi yang di tayangkan tergantung jadwal tayang, waktu-waktu yang sering orang menonton dan juga pola kebiasaan penonton. pada setiap tayangan di televisi tercantum sebuah tanda yang menunjukan tayangan mana yang boleh di tonton oleh kalangan semua umur, dewasa, bimbingan orang tua maupun untuk anak-anak.
Setiap program televisi orang tua harus menjaga si anak agar bisa membimbing mana baik atau buruknya dalam setiap program televisi agar anak bisa mempelajarinya. jika tidak, biasanya si anak akan meniru pada tayangan yang di tontonnya dan memperlakukan seperti tayangan tersebut dan bila program tersebut tidak mencerminkan prilaku seperti anak-anak pada umumnya maka orang tua harus membimbing dan memberi pengarahan dengan baik dan benar.
Rating kadang-kadang di artikan sebagai hidup matinya pemain yang berkecimpung dalam dunia televisi. hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap penggunaan serta pemamfaatan rating itu sendiri. beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi yaitu dengan selalu melihat rating terhadap penonton, sedangkan biasanya suatu program di televisi di produksi untuk suatu penonton tertentu.
Misalnya sebagai contoh usia 17 tahun keatas, ibu rumah tangga, pelajar atau mahasiswa dan masih banyak lagi. nilai rating yang harus di lihat terhadap suatu program yaitu apakah mereka menonton acara yang di tayangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar