CSCW(Computer-Supported Cooperative Work)
Tujuan: membahas interaksi dari sistem komputer dengan kelompok kerja
dan organisasi dimana sistem tersebut digunakan.
Beberapa faktor organisasi yang berpengaruh adalah:
1. Siapa yang mendapatkan keuntungan?
· Sering terjadi ketidakseimbangan antara mereka yang mendapatkan
keuntungan dengan mereka yang melaksanakan pekerjaan.
· Dalam sistem groupware, seharusnya ada tingkat simetri, yaitu apabila
seseorang harus bekerja untuk sistem, ia harus memperoleh keuntungan
dari sistem tersebut.
Komunikasi face-to-face
. Bentuk komunikasi yang primitif (dalam hubungannya dengan teknologi)
. Mekanisme komunikasi yang sangat kompleks
. Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan
bahasa tubuh dan tatapan mata
Beberapa fenomena yang mempengaruhi penggunaan computer-mediated
communication:
1. Personal space
. Dalam komunikasi face-to-face, setiap orang cenderung
mempertahankan jarak tertentu dengan lawan bicaranya.
. Konsep personal space berbeda untuk setiap negara/budaya.
. Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan
melalui video links.
2. Kontak dan tatapan mata
. Dalam berkomunikasi, kontak mata memberikan beberapa petunjuk, a.l.
perasaan tertarik/bosan, otoritas/power, kehadiran sosial, dll.
. Video-tunnel memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi
wajah.
3. Gerak isyarat dan bahasa tubuh
. Dalam berkomunikasi, kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk
menunjuk sesuatu.
. Beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan
menggunakan group pointer.
. Banyak computer-supported meeting room menempatkan monitor pada
meja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas.
4. Back channel
. Response dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel. Dengan adanya back channel, pembicara merasa bahwa pendengar
cukup memahami pembicaraan.
Tiga fungsi teori percakapan dalam CSCW:
1. digunakan untuk menganalisa catatan (transkrip), mis. konferensi elektronik.
Ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan
komunikasi elektronik.
2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman
percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam
perancangan media elektronik.
3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan
teori.
Struktur percakapan dasar
Pada tingkat yang lebih tinggi, struktur percakapan dapat dilihat sebagai urutan
giliran, biasanya pergantian di antara partisipan.
Konteks
Setiap ucapan dan fragmen dari percakapan sangat tergantung pada konteks
yang digunakan untuk menghilangkan ambiguitas dari ucapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar